Sampahku Sayang, Sampahku Malang, Sampahku Terbuang, Sampahku di Daur Ulang, Sampahku Jadi Uang


Siapapun anda di dunia ini pasti mengenal yang namanya sampah, karena sampah adalah barang yang memang kadangkala pernah menjadi sesuatu yang berharga bagi manusia ketika masih baru ataupun masih memiliki daya guna dan bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan, tapi tidak demikian sebaliknya bila barang tersebut sudah tidak berguna dan daya gunanya sudah punah, maka barang tersebut dengan serta merta dibuang begitu saja ke tempat pembuangan, saat inilah nasibnya menjadi sebuah sampah. 

Tapi di masa kini, sampah menjadi sebuah masalah baru bagi kehidupan manusia, khususnya bagi kelestarian lingkungan yang sehat, masalah sampah menjadi sangat serius ketika lahan yang digunakan untuk menumpuk sampah itu sudah sangat tidak mencukupi lagi. Dan baru-baru ini mulai ramai sebagian diantara masyarakat yang mensiasati keberadaan sampah menjadi barang daur ulang yang dapat di fungsikan kembali menjadi bahan atau barang yang layak jual atau minimal dapat di gunakan kembali dari pada hanya sekedar sampah yang di buang ketempat sampah kemudian membusuk, bau tak sedap, dan mencemari lingkungan. 

Di kota Malang (tempat saya) ada organisasi yang namanya BANK SAMPAH MALANG, dan program-programnya sangat bagus, saya rasa ini adalah revolusi baru dalam masalah per-sampahan, bukan hanya urusan sampahnya saja yang di perhatikan, namun juga penyaluran hasil dari pemanfaatan sampah itu juga sangat bagus, inilah yang membuat organisasi seperti ini beda dari pada pemulung sampah dari segi managerialnya, meski secara jujur memang para pemulung lebih dulu bergerak dalam memberikan inisiatif tentang pemanfaatan sampah ini. Anda bisa membaca selengkapnya mengenai BSM (Bank Sampah Malang) ini di situs resminya : www.banksampah.org

Waktu saya dulu masih menjadi pengangguran, saya melihat para pemulung obok-obok sampah dijalanan, saya berpikir sepertinya kerjaan kayak gitu oke juga tuh, beberapa hari kemudian saya lihat nenek saya mengumpulkan beberapa kaleng, plastik, botol, dan macam-macam barang bekas dan menjualnya kepada seorang tukang barang bekas yang kebetulan sering lewat depan rumah, saya berpikir .. Nah, yang ini agak keren-an dari pada pemulung yang pertama saya ceritakan tadi. Dari situlah saya berpikir kenapa saya gak bikin yang dikit keren lagi, setelah baca koran lokal, terpikir oleh saya kayaknya saya bikin iklan baris di koran ini boleh juga tuh, kebetulan waktu itu ada kolom iklan SMS yang biayanya cuma Rp 3000/SMS, iklan tayang berapa kali (saya lupa). Dan setelah saya jalani ternyata orderan lumayan juga, banyak orang SMS/Telepon ke HP saya meminta saya untuk membersihkan & membereskan sampah-sampah kertas, kardus, plastik, dll di kantor & rumah mereka, kemudian barang-barang itu saya kirim ke pengepul, hasilnya lumayanlah buat nyambung nafas :D

Beberapa waktu lalu saya sempet beli satu produk e-book Internet Marketing di internet, yang tentunya bukan membahas masalah sampah, tapi pas baca e-book itu ada kata "sampah". yang beberapa saat kemudian membuat saya berpikir, iya yah ... betapa banyak kata-kata sampah, bisnis-bisnis sampah, muka-muka sampah, obrolan-obrolan sampah yang tak terpakai, tak termanfaatkan, kalo sekiranya sampah-sampah beneran bisa di daur ulang, dimanfaatkan dan jadi uang, kenapa kata-kata sampah, tulisan-tulisan sampah, yang banyak beredar baik di internet maupun di majalah, surat kabar, tidak kita daur ulang saja, terus dikemas ulang yang rapi, kemudian dijual, kali aja bisa laku. Semoga tulisan saya ini tidak menjadi sampah juga ... jika dengan amat sangat terpaksa tulisan ini menjadi sampah, semoga anda dapat inspirasi untuk mendaur ulangnya dan menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat, syukur-syukur bisa jadi uang ... heheee 

Postingan Terkait

1 comment:

  1. sampah juga bisa menghasilkan, asal kita tau aja bagaimana mengolahnya...

    ReplyDelete

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *