Sharing Ibu Hamil


Siang ini udara terasa panas sekali, sinar mataharinya sangat terik, meski kota Malang dulunya dapet julukan kota dingin, tapi sepertinya tidak untuk sekarang, tapi bagaimanapun harus tetap semangat menjalankan aktifitas sehari-hari, kalau suami lagi kerja, saya dirumah seperti biasanya setelah semua urusan kasur, sumur  dan dapur selesai, ya nonton TV atau internetan, Ibu-ibu jaman sekarang gitu lohhh. 

Oh iya, mumpung beberapa bulan ini saya juga lagi sedang menikmati masa kehamilan, saya ingin berbagi tentang beberapa informasi yang mungkin baik juga untuk para Bunda yang sedang hamil seperti saya, apa yang saya tulis mungkin bisa saja tidak selaras dengan apa yang Bunda-bunda alami, karena memang setiap peristiwa kehamilan individu kadang suka berbeda satu dengan yang lain, seperti misalnya banyak diantara Bunda hamil yang mengalami mual-mual di trisemester pertama bahkan sampai pada tri semester kedua dan seterusnya, tapi kebetulan juga yang saya alami tidak demikian, nah itu salah satu contoh bahwa memang kadang tidak semua ibu hamil mengalami hal yang sama.


Kebetulan tiap bulan saya periksakan kehamilan di dokter spesialis kebidanan dan kandungan, dan kebetulan pula bulik suami ada yang jadi bidan, jadi disamping tiap bulan saya memeriksakan ke dokter, kadang di tiap minggunya saya suka periksa tekanan darah, karena nurut bulik bidan, kontrol tekanan darah sangat penting bagi ibu hamil, karena biasanya kondisi tekanan darah pada Ibu hamil pada tri semester ke I & II mengalami penurunan dibanding sebelum hamil yang dipengaruhi oleh hormon progesteron, dan dinding pembuluh darah yang mekar, sehingga tekanan darah menurun, namun pada tri semester ke III tekanan darah akan kembali seperti sebelum hamil, dan ini adalah normal. Dengan adanya kondisi seperti ini pemeriksaan/kontrol tekanan darah adalah sangat penting untuk dilakukan, untuk menghindari adanya resiko komplikasi pada ibu hamil, sehingga jika terdapat komplikasi yang berbahaya dapat segera diketahui dan dilakukan penanganan sejak dini, saya juga sering memanfaatkan fasilitas kesehatan gratis yang diadakan di pengajian minggu pagi, untuk sekedar cek tensi darah.

Beberapa waktu lalu, saat awal-awal setelah periksa ke dokter kandungan dan mengetahui bahwa saya telah hamil, saya cukup disibukkan (gak sibuk juga sih, tapi rada bingung) ketika mau memilih susu yang tepat untuk ibu hamil, maklum namanya juga kehamilan pertama, jadi pengennya cari yang terbaik buat si Ibu nya sendiri juga buat janin, sempat terpikir untuk beli yang agak mahal karena dalam pikiran saya lebih mahal berarti lebih baik, namun karena kebetulan dana yang ada rasanya tidak bijak juga kalo di prioritaskan hanya untuk susu, lagian kantong kita kan gak terlalu tebel-tebel amat, jadi harus disesuaikan dengan pemasukan dan pengeluaran untuk kebutuhan setiap bulannya.

Waktu bersama suami jalan ke supermarket untuk belanja, kita sempet banding-bandingkan kandungan beberapa merek susu untuk ibu hamil yang cukup dikenal, dan dari hasil banding-banding itu ternyata hampir semua merek susu ibu hamil, kandungannya sama yang beda hanya jumlah atau kuantitas nilai nutrisi yang dikandungnya saja, maka dari itu kata suami saya mending kita coba beli yang lebih murah saja, dan menambahkan unsur-unsur kandungan yang lain dengan buah-buahan, jadi susu adalah penting bagi ibu hamil sebagai tambahan nutrisi untuk ibu dan janin, juga buah-buahan juga penting, jadi susu & buah-buahan saya pikir bisa saling melengkapi. 

Ada beberapa jenis buah-buahan yang direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil yang dipercaya sangat bermanfaat bagi Ibu dan janin khususnya, diantaranya adalah :

- Safarjal,

Saya sebutkan dari kata aslinya yaitu "safarjal" seperti yang tersebut pada beberapa hadist Nabi yang menyebutkan manfaat dari buah ini, saya sebut dalam kata aslinya "safarjal" karena ada beberapa redaksi terjemahan yang menurut saya berbeda bentuk buahnya, ada yang mengartikan "safarjal" adalah Jambu Biji (Psidium Guajava), sedangkan versi lain yang lebih populer menyebutkan bahwa "safarjal" adalah buah Pir, meskipun dalam terjemahannya "Buah Pir" lebih populer, namun dalam bahasa inggris ada yang disebut "Quince" & "Pear" , dan spesies Pear sendiri memiliki kurang lebih 30 spesies. Memang, sebenarnya dari Jenis kerajaan, ordo & familinya, ada 3 jenis buah yang hampir sama, yaitu : Apel, Quince & Pear, tapi dari beberapa teks Hadis rasul ada beberapa yang spesifik menyebut apel dengan "Tuffah" , jadi dalam hal ini Quince & Pear anggap saja satu buah, dan tambahkan Jambu Biji sebagai penguat, jika ternyata buah yang dimaksud dengan "safarjal" adalah Buar Pir (Quince/Pear) bisa jadi memang Jambu biji, Toh masing-masing sama-sama kandungan yang cukup bermanfaat selama kehamilan. Sedangkan Kyai Maksum Jauhari atau populer dipanggil Gus Maksum dari Lirboyo pernah mengatakan pada dahulu kala bahwa karena buah Safarjal itu sulit didapatkan di Indonesia, maka bisa diganti dengan buah Jambu Darsono.

Ada banyak riwayat tentang kebaikan buah safarjal ini, beberapa referensi islam semacam Mu'jam al-kabir, Sarah Muslim (Lil Imam Nawawy), juga Al-hawy lil Fatawa (Imam Jalalulddin As-suyuthi), saya bawakan saja salah satu cuplikan yang dikutip dalam Ihya' Ulumuddin karya Al-ghozali berikut :

Sungguh telah diriwayatkan, bahwa suatu kaum mengadu kepada Nabi mereka, perihal anak – anak mereka yang buruk parasnya, maka Allah menurunkan wahyu padanya : “perintahkanlah kepada mereka untuk memberi makan istri-istri mereka yang sedang hamil, dengan buah safarjal". Karena hal itu akan menyebabkan anak-anak terlahir dengan paras yang elok dan hendaknya dilakukan pada bulan  ketiga dan ke empat 
kehamilan. Sebab pada saat itu Allah sedang menggambar rupa si anak, padahal benar-benar para ibu hamil itu telah memakan buah safarjal, ibu yang sedang nifas memakan ruthab (kurma matang).

- Kurma

Buah yang satu ini sudah banyak dikenal dalam masyarakat diseluruh dunia, bahkan sudah diolah dan dicampur dengan berbagai bahan makanan yang lain juga sebagai obat herbal, mengenai kandungannya silahkan coba cari di situs yang lain, dan mengenai manfaatnya untuk Ibu hamil, janin, dan untuk ibu menyusui, juga ibu nifas, serta ada redaksi hadist rasul juga yang menganjurkan kurma ini sebagai asupan pertama bagi bayi yang baru dilahirkan atau yang dalam bahasa hadistnya disebut dengan TAHNIK, banyak sekali dijumpai di banyak blog/situs yang menjelaskan tentang manfaat kurma ini khususnya untuk ibu hamil, namun terus terang saya sendiri lebih memilih untuk bijak dalam meng-"copas" kutipan atau artikel yang menerangkan hal ini, karena beberapa yang saya jumpai ternyata tidak (kurang) sesuai dalam memberikan terjemahan atau memberikan maksud dari teks aslinya, dan menurut saya (pribadi) agak sedikit janggal saja.

Meskipun dalam bahasa Indonesia, buah ini disebut hanya dengan nama "kurma" Ada beberapa penyebutan jenis kurma yang biasa dikenal dalam bahasa Arab, atau  beberapa redaksi hadist, seperti yang dikutip dalam kitab Qira'at Rasyidah sebagai berikut :

  • Kholaalun = kurma yang baru keluar yang masih pentil.
  • Balahun    = kurma yang masih hijau, blm enak untuk di makan.
  • Busrun    = kurma yang sudah tua dan berubah warna mejadi merah atau lainnya sesuai jenis kurma itu.
  • Ruthabun = kurma yang telah matang di pohon dengan tekstur buah yang lembut dan sangat baik untuk dimakan.
  • Tamrun = kurma yg tetap brada di pohonnya hingga menjadi kering.

Dalam sebuah hadist, yang dikutip dalam kitab al-ausath (Imam Thobrony) dan beberapa literartur lain, Rasulullah saw. bersabda :

"Seorang yang sengsara adalah orang yang sengsara (sejak) dalam kandungan ibunya, dan orang yang berbahagia adalah orang yang telah berbahagia (sejak) dalam kandungan ibunya" 

Dalam keyakinan Islam segala yang baik dan buruk adalah dari Allah, namun alangkah bijak pula jika kita berusaha untuk mencapai kebahagiaan dan menghindarkan diri dari keburukan, memperhatikan kutipan hadist diatas, setidaknya kita tetap berusaha pula membuat janin merasa nyaman & bahagia sejak selama dalam kandungan, baik itu melalui makanan, kesehatan, dan menjaga kondisi psikologis dari bayi melalui ibundanya, semoga nantinya anak-anak kita menjadi anak-anak yang berbahagia dunia & akhirat. 




- bersambung ...


Postingan Terkait

3 comments:

  1. Yang jelas jambu biji bukan lah mbakyuu. Secara jambu biji itu tumbuhan tropis alias g numbuh d sub tropis.

    ReplyDelete
  2. iya juga sih mbak yuu ... tapi bisa jadi memang jambu biji itu juga ada didaratan arab sana, mengingat sejak dahulu kala, segala jenis buah tersedia disana, meski tidak tumbuh disana, tapi buah2 itu biasa dibawa sama para pedagang dari seluruh penjuru dunia ... konon katanya, sampai kini pun disekitar Makkah atau mungkin juga Madinah tempat tinggal Nabi Muhammad banyak jenis buah tersedia disana ...

    *katanya lohhh ... sekali lagi cuma "katanya" ... wong saya sendiri lom pernah kesono ... heheee

    ReplyDelete
  3. Benar ka segala buah ada di sana karena salah satu terkabulnya doa nabi ibrahim yg minta ke makmumar kota makkah dan doa nabi muhammad salallahu alaihi wassalam dengan minta di lebih kan kota madina

    ReplyDelete

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *