Zero Limit : Teknik Rahasia Orang Hawaii ...
Saya sendiri sebenernya bingung, buku semacam ini masuk dalam kategori apa, waktu saya mencari buku ini di Gramedia saya langsung menuju rak buku kategori Psikologi, saya penasaran karena belom ketemu juga, kemudian saya beralih ke rak kategori buku pengembangan diri, dan hasilnya juga sama alias nihil. setelah lama mencari-cara gak ketemu, jurus pamungkas adalah menuju komputer katalog (yahh .. dari tadi kek bang :D), ternyata disana buku dengan judul Zero Limit ada pada rak nomor sekian dengan kategori buku manajemen & bisnis, gak jelas juga kenapa buku ini diletakkan di rak kategori manajemen & bisnis, mungkin karena di sampul depannya tertulis "Whealth, Health, Peace and More" , so .. apa hubungannya coba?? ya dihubung-hubungkan saja sendiri-sendiri :D.
Zero Limit ditulis oleh Dr. Joe vitale & Dr Ihaleulakala Hewlen, Phd. , Buku ini banyak menulis tentang teori orang Hawai kuno yang di sebut dengan teori Ho'oponopono untuk mencapai apa yang kita inginkan, Kekayaan, Kesehatan, Kedamaian, dan lain sebagainya. Inti teori ini adalah pembersihan diri dengan mengambil alih sepenuhnya tanggung jawab atas segala kejadian yang bersangkut paut dengan diri kita, setelah menerima segala apa yang harus kita alami dan mengambil alih tanggung jawab secara penuh & ikhlas, kemudian memaafkan & meminta maaf pada segala yang bersangkut paut dengannya, dan mengekspresikan bentuk rasa syukur atas segala kejadian yang dialami, inilah yang kemudian di kuatkan dengan kata-kata yang menjadi semacam mantra inti dari teori ini yaitu "Aku mencintaimu, Maafkan aku, Aku menyesal, Terima kasih".
Saya temukan sebuah kutipan dalam Kitab Ihya' Ulumuddin karangan Imam Al-ghozali, pada bab Tawakkal sebagai berikut :
Ketahuilah, bahwa sebab yang dapat menghilangkan mudharat itu terbagi menjadi :
1. Maqthu' (pasti) : seperti minum air untuk menghilangkan haus, makan roti untuk menghilangkan rasa lapar.
2. Madznun (diduga) : seperti mengluarkan darah dan hijamah/bekam, minum obat, dan segala bab tentang pengobatan ... dst.
3. Mauhum (tidak pasti) : seperti Kay & Ruqyah
Terlepas anda percaya atau tidak banyak orang yang mempercayai teori ini setelah berulang kali mengucapkan kata-kata "Aku mencintaimu, Maafkan aku, Aku menyesal, Terima kasih" dan kemudian merasakan hasil/manfaatnya, dalam buku Zero Limit sendiri diceritakan tentang pengalaman Dr. Ihaleulakala Hewlen, Phd. yang juga salah seorang penulis buku ini dimana dia telah menyembuhkan orang di pusat rehabilitasi dengan menggunakan teknik ini, tanpa sentuhan, dan tanpa tatap muka dengan pasien, saya rasa hal ini adalah sebagian dari pada yang disebut ruqyah (dalam istilah orang Arab), dalam islam seorang boleh mengusahakan sesuatu namun segalanya hanya milik Allah, percaya dengan adanya hukum sebab akibat, namun sebab akibat sendiri tak akan berpengaruh jika tanpa campur tangan dari Allah, sebuah kutipan dari Imam syafi'i dalam Kitab Ghoyat at-talkhisu al-murad sebagai berikut :
"Jika seorang ahli nujum berkeyakinan bahwa yang menjadikan segala sesuatu hanyalah Allah, dan Allah menjadikan hukum sebab-akibat yang ada dalam setiap kebiasaan, maka yang semacam ini tidaklah mengapa, bukan sebaliknya apabila seorang meyakini bahwa bintang-bintang dan makhluk lain membawa pengaruh terhadap suatu kejadian dengan sendirinya (tanpa ada kehendak Allah), maka yang seperti ini adalah bermasalah & tercela"
Ketahuilah, bahwa sebab yang dapat menghilangkan mudharat itu terbagi menjadi :
1. Maqthu' (pasti) : seperti minum air untuk menghilangkan haus, makan roti untuk menghilangkan rasa lapar.
2. Madznun (diduga) : seperti mengluarkan darah dan hijamah/bekam, minum obat, dan segala bab tentang pengobatan ... dst.
3. Mauhum (tidak pasti) : seperti Kay & Ruqyah
Terlepas anda percaya atau tidak banyak orang yang mempercayai teori ini setelah berulang kali mengucapkan kata-kata "Aku mencintaimu, Maafkan aku, Aku menyesal, Terima kasih" dan kemudian merasakan hasil/manfaatnya, dalam buku Zero Limit sendiri diceritakan tentang pengalaman Dr. Ihaleulakala Hewlen, Phd. yang juga salah seorang penulis buku ini dimana dia telah menyembuhkan orang di pusat rehabilitasi dengan menggunakan teknik ini, tanpa sentuhan, dan tanpa tatap muka dengan pasien, saya rasa hal ini adalah sebagian dari pada yang disebut ruqyah (dalam istilah orang Arab), dalam islam seorang boleh mengusahakan sesuatu namun segalanya hanya milik Allah, percaya dengan adanya hukum sebab akibat, namun sebab akibat sendiri tak akan berpengaruh jika tanpa campur tangan dari Allah, sebuah kutipan dari Imam syafi'i dalam Kitab Ghoyat at-talkhisu al-murad sebagai berikut :
"Jika seorang ahli nujum berkeyakinan bahwa yang menjadikan segala sesuatu hanyalah Allah, dan Allah menjadikan hukum sebab-akibat yang ada dalam setiap kebiasaan, maka yang semacam ini tidaklah mengapa, bukan sebaliknya apabila seorang meyakini bahwa bintang-bintang dan makhluk lain membawa pengaruh terhadap suatu kejadian dengan sendirinya (tanpa ada kehendak Allah), maka yang seperti ini adalah bermasalah & tercela"
Pertama kali saya mengenal buku ini dari komunitas di forum Money Magnet (sekarang sudah di tutup), ketika saya bertanya tentang beberapa metode/teknik pengembangan diri seperti Ho'oponopono, Sedona metode, dll, yang saya sendiri belum begitu familier, maklum waktu itu saya masih sebagai member baru, dan alhamdulillah ada diantara anggota yang menyarankan saya membaca buku yang salah satunya adalah Zero Limit ini, salah duanya juga ada buku Teaching Only Love, meskipun sebenernya dua-duanya gak ada yang salah sih, malah dua-duanya saya yakin adalah buku bagus, karena direkomendasikan dari orang-orang bagus & baik, namun sayangnya yang aku dapat waktu itu hanya satu yaitu Zero Limit, dan yang satunya lagi habis stoknya.
Saya tidak tahu buku ini masih di cetak apa tidak versi terjemahannya di Indonesia, saya beli buku ini sekitar 5 - 6 tahun yang lalu di Gramedia Kayu Tangan, Malang, tapi jangan khawatir versi bahasa inggris sepertinya masih tersedia di Amazon, dengan judul "Zero Limits: The Secret Hawaiian System for Wealth, Health, Peace, and More
" tapi kudu kursus bahasa inggeris dulu yah ... :D