Bank Pilihan Saya

Tulisan saya ini hanya sebuah pendapat berdasarkan pengaman pribadi, yang masing-masing orang juga memiliki opini yang mungkin berbeda dari apa yang saya tulis, dan pastinya setiap Bank yang ada juga punya branded tersendiri yang mungkin cocok dengan kebutuhan nasabahnya, tapi belum tentu cocok dengan nasabah yang kebetulan memilih bertransaksi dengan Bank yang lain, demikian pula sebaliknya. 

Secara pelayanan dengan nasabah, rata-rata SOP (standard operational Procedure) tampaknya sama, contoh kecil saja, jarang ada seorang teller atau CSO memperlakukan nasabahnya dengan arogan atau dengan gaya pedagang pasar klontong, yang saya rasakan sendiri adalah di BCA karena salah satu rekening saya buka di BCA, disamping pelayanan baik, fasilitas yang berikan saya rasa paling komplit diantara Bank-bank milik pemerintah atau swasta yang lain, dari fasilitas transaksi konvensionalnya, M-Banking, Internet banking-nya juga membuat segala transaksi menjadi lebih mudah, meski dalam beberapa transaksi harus dikenakan "Additional Charge" (biaya tambahan), saya pikir tidak masalah juga dibanding dari pada saya harus ke ATM, atau konter-konter terkait pembayaran yang saya butuhkan. Saya sendiri sering melakukan pembayaran tiket pesawat, kartu kredit, listrik, hutang, dll melalui klikbca.com, juga menggunakan fasilitas Klikpay dengan menggunakan laptop atau komputer kantor, kalau ada kekurangannya mungkin saat ini M-banking BCA belom terintegrasi dengan kartu berlabel indosat, karena HP saya pakai nomor M3 jadi belom bisa bertransaksi pakai M-Banking milik BCA, dan satu lagi hampir disetiap kantor BCA selalu ditarik uang parkir (di Malang), padahal kadang untuk setor tunai ke Setoran Tunai BCA setiap hari saya bisa jadi hampir bolak-balik ke BCA setoran tunai sampai 10x, maklum namanya orang mengelola dana berputar, jika (disini) biaya parkir motor adalah 1000 maka jika dikali 10 saja sudah 10rb/hari, 30 hari menjadi 300.000, dikurangi hari libur, hmmm ... *sambil mengharap area parkir BCA jadi Free, masak kalah sama Alfamart, dimanapun lokasi swalayan ini pasti parkirnya gratis. 

Bank pilihan saya berikutnya adalah BRI syariah yang menurut saya pelayanannya standar-standar saja, tapi menjadi pilihan bagi saya, karena banyak gratisannya, saldo mengendap cuma Rp 25.000, setoran minimal cuma Rp 50.000, tidak ada biaya administrasi bulanan, tidak ada biaya ATM, dan tarik tunai di ATM bersama gratis juga, dan satu lagi yang penting adalah, dimanapun kantor BRI syariah (sepengetahuan saya) parkirnya tidak ada biaya (penting ini buat manusia seperti saya ... heheee). Meski kekurangan yang agak menonjol adalah, kantornya masih terbatas di kota-kota atau daerah tertentu, di kecamatan saya gak ada BRI syariah, jadi kalo mau nabung kudu kekota dulu atau ke kecamatan sebelah, tapi kalau lagi males, ya saya transfer antar bank saja, dari BCA ke BRI syariah, meski ada biaya Rp 5000, bisa juga sebenernya ke teller bank BRI konvensional tanpa biaya, ditujukan ke Giro BRI Syariah tujuan, dan menyertakan keterangan untuk setoran ke rekening BRI syariah kita, tapi buat saya mending transfer antar bank via ATM BCA dengan biaya Rp 5000, dari pada antri di BRI konvensional dengan layanan yang lambat (nurut saya), gak enak sama orang di kantor kalo ijin kelamaan. Yaahh .. saya doakan saja BRI syariah bisa tambah jaya, dan nambah lokasi ke tempat saya di kecamatan Singosari, Malang, biar saya sekalian bisa ajak istri untuk ikut nabung di BRI syariah dan buka rekening untuk Haji juga :) , kalo perlu tak ajak orang sekampung nabung di BRI syariah Singosari, hihihiiii ...

Dari kedua rekening Bank yang saya miliki (BCA & BRI Syariah), kemudian saya bisa pilah antara simpanan dana berputar dan simpanan dana yang siklus penggunaannya tidak begitu mobile, untuk dana berputar saya simpan di BCA karena dengan fasilitas yang ada cukup mudah bagi saya memonitor & me-manage perputaran keuangan saya, sedangkan untuk dana yang cenderung tidak bergerak saya simpan di BRI syariah karena fasilitas yang ada saya rasa kurang mendukung juga untuk siklus transaksi dengan perputaran aktif seperti saya, bila dibanding dengan fasilitas yang diberikan bank BCA terutama untuk fasilitas Internet Bankingnya, sepertinya di BRI Syariah juga ada fasilitas Internet Banking tapi khusus untuk corporate saja, saya belum pernah nyoba buka rekening syariah selain di BRI syariah & Mandiri syariah jadi gak tahu apakah ada Bank syariah yang memiliki fasilitas internet banking yang fasilitasnya lumayan buat aktifitas yang padat, tapi setahu saya berdasarkan pengalaman di Bank syariah Mandiri ada fasilitas Internet Banking yang meskipun yang ada belum selengkap macam BCA atau Mandiri Konvensional, tapi lumayan lah minimal untuk ngecek mutasi, dan waktu itu untuk operasionalnya tidak memakai token seperti di Mandiri, atau KeyBCA, tapi memakai lembaran daftar angka-angka gitu, dan masing-masing angka hanya berlaku satu kali, setelah dipakai tandai atau coret saja biar kita tahu mana angka yang sudah terpakai, jika angka-angka dalam lembaran tersebut sudah terpakai semua yang artinya sudah habis semua, ya bilang aja ke CSO nya untuk dikasih daftar kombinasi angka yang baru, begitu.

Berikut ini saya berikan info beberapa produk Bank (BCA, Mandiri, BRI Syariah & Mandiri Syariah), semoga bisa menjadi pertimbangan kita dalam memilih produk yang cocok dengan kebutuhan kita, silahkan di klik disini untuk download (klik "Skip Ads" / "Lewati" jika muncul iklan)