Kue Ladu (Laddu)

Beberapa hari ini saya bersama keluarga lagi gandrung-gandrungnya nonton acara televisi yang berjudul MAHABHARATA, sebuah cerita klasik yang pepuler dalam kisah pewayangan, tapi tetap memberikan daya tarik tersendiri bagi setiap pemirsanya, meski sayangnya durasinya pendek banget, jadi suka bikin penasaran, tapi gak papa mungkin ini juga yang menjadikan si Mahabharata ini naik terus ratingnya.

Anyway, dalam cerita itu dikisahkan bahwa Dewi kunthi memiliki seorang anak yang bernama Bhima (Bhima sena) yang juga punya julukan Werkudara, yang merupakan anak ke-dua Dewi kunthi setelah menikah dengan Pandhu, sedangkan kakak tertua Bhima adalah Yudhistira, konon katanya si Bhima ini doyan sekali makan, dan makanan favoritnya adalah kue Ladu (Laddu), nah ... gara-gara pilem ini nih, saya sendiri jadi penasaran saya yang namanya kue Ladu, sempet bertanya-tanya kesana kemari, di grup facebook juga, dibilangnya kue Ladu itu kalau di Indonesia namanya sama dengan Onde-onde, tapi saya kira gak mirip juga, saya browsing juga dibeberapa situs ternyata ladu di Indonesia juga bermacam-macam, ada yang disebut keciput, ada Ladu Manado, ada ladu Legit, dan lain sebagainya, tapi semua itu ternyata tidak ada yang mirip sama Ladu yang saya lihat di filem Mahabharata, lanjut lagi pencarian ternyata ketemu di wikipedia.com, dituliskan seperti dibawah ini, semoga terjemahnya lumayan gak jauh dari maksud pada bahasa aslinya (inggris).

Laddu atau Laddoo atau Ladoo adalah semacam kue berbentuk bola yang rasanya manis yang cukup populer di India serta daerah sekitarnya. Laddu terbuat dari tepung dan gula dengan bahan-bahan lain yang berbeda di setiap resep & sering disajikan di acara-acara perayaan atau keagamaan.

Laddu berasal dari kata Sansekerta diterjemahkan sebagai ladduka atau lattika berarti bola kecil. Meskipun masih belum dapat dipastikan, secara luas diyakini Laddu ini berasal dari wilayah Mithilanchal Bihar pada masa kekuasaan Chandragupta Maurya

Tepung yang umumnya digunakan untuk laddu diantaranya adalah besan (tepung kacang panjang), rava (semolina gandum) dan kelapa yang kemudian dikombinasikan dengan gula dan bumbu lainnya, dimasak dengan olesan Ghee (semacam mentega khas India) dan dibentuk menjadi bentuk bola. Beberapa resep laddu juga ada yang menggunakan bahan-bahan obat Ayurvedic, termasuk laddu methi, multigrain dan laddu resin (gak tau dah … bahan kayak apaan itu .. hehee)

Tepung Laddu adalah semacam tepung gandum kasar yang dijual terutama di Amerika sebagai bahan dasar untuk masakan India tertentu (khususnya untuk laddu). Penyebutan ini bertujuan untuk membedakannya dari banyak jenis tepung gandum yang ada.

Laddu sering disiapkan untuk festival atau acara keluarga seperti pernikahan dan kelahiran, atau diberikan sebagai prasad di kuil-kuil Hindu, terutama candi Tirupati Venkateswara, Andhra Pradesh. Laddu dianggap sebagai makanan penutup tradisional Idul Fitri di beberapa komunitas Muslim.

Nah, pada mudeng gak yah .. ?? emang susah kalo bicara makanan cuma baca tulisan, karena nyatanya tulisan juga gak bisa dimakan, tapi semoga bisa sedikit mengobati rasa penasaran.